;

Abstrak


Terapi Kognitif Perilaku untuk Ketergantungan Benzodiazepin


Oleh :
Siti Sulaimah - S571802011 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Tingginya angka prevalensi penggunaan Benzodiazepin jangka  panjang meningkatkan terjadinya ketergantungan terhadap zat tersebut, serta hal ini menyebabkan dampak yang tidak baik dalam hal fisik dan psikologis. Dalam penatalaksanaannya masih belum ada yang baku untuk ketergantungan Benzodiazepin.
Tujuan: Mengetahui tahapan terapi kognitif perilaku untuk menghentikan atau abstein penggunaan Benzodiazepin. Mengetahui kelayakan hasil penelitian terapi kognitif perilaku untuk menghasilkan pedoman sebagai penuntun dalam melakukan terapi kognitif perilaku untuk pasien ketergantungan Benzodiazepin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, studi kasus yang mengaplikasikan Terapi kognitif perilaku untuk ketergantungan Benzodiazepin. Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen ketergantungan benzodiazepin yang digunakan untuk menilai ketergantungan benzodiazepin adalah Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test (ASSIST)
Hasil: Didapatkan hasil bahwa proses terapi kognitif perilaku yang dilakukan dapat menghentikan/ abstein penggunaan Benzodiazepin pada kedua subjek yang menderita ketergantungan Benzodiazepin. Hal ini dapat dilihat dari penilaian yang dilakukan melalui instrumen WHO ASSIST maupun penilaian secara klinis yang disampaikan secara subjektif, serta penilaian terapis secara objektif.
Kesimpulan: Terapi kognitif perilaku dengan setting terapi individu menunjukan proses penghentian/ abstein penggunaan Benzodiazepin pada pasien ketergantungan Benzodiazepin. Modul yang digunakan pada studi penelitian ini dapat digunakan sebagai penuntun atau pedoman dalam pelaksanaan Terapi Kognitif Perilaku pada pasien ketergantungan Benzodiazepin.

Kata Kunci: Terapi Kognitif Perilaku, ketergantungan Benzodiazepin, WHO ASSIST