Kondisi pandemi Covid-19 tujuan berwisata tidak hanya untuk berpetualang, menambah ilmu pengetahuan budaya dan religi, wisatawan mulai memikirkan bahwa tujuan wisata juga untuk kesehatan dan kebugaran tubuh mereka. Kemenparekraf membuat skenario perjalanan wisata kebugaran salah satu tujuanya adalah Rumah Atsiri. Penelitian ini menguraikan tentang paket wisata yang ditawarkan oleh Rumah Atsiri Glamping dan pengembangan paket wisata Rumah Atsiri Glamping sebagai wellness tourism di Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini adalah penelitian dengan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan penggumpulan data melakukan observasi langsung di Rumah Atsiri Indonesia, wawancara, studi dokumen serta studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini adalah menjelasakan bahwa Rumah Atsiri Glamping sebagai wellness tourism memiliki dua paket wellness yang ditawarkan basic program dan refresh program, durasi waktu paket yaitu tiga hari dua malam dan dua hari satu malam dalam paket tersebut wisatawan diberi aktivitas kebugaran yang didukung dengan treatment wellness. Rumah Atsiri Glamping melakukan pengembangan paket wellness yaitu dibuatnya paket wisata membatik di Desa Girilayu, event merajut bambu, penambahan aktivitas harvesting, meditasi jawa, kerjasama dengan UMKM desa dan dibuatnya paket khusus outdoor activities.
Kesimpulannya yaitu Rumah Atsiri Glamping sebagai wellness tourism di Kabupaten Karanganyar perlu terus dikembangkan dengan memanfaatkan daya tarik wisata yang di miliki Kabupaten Karanganyar dan melibatkan masyarakat sekitar sehingga memberikan manfaat bagi mereka.
Kata kunci: Wellness tourism, Glamping, Atsiri , Pengembangan
