Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh estetika elemen fasad bangunan
peninggalan kolonial Belanda terhadap minat berkunjung masyarakat. Metode penelitian ini
menggunakan kuantitatif deskriptif dimana yang menjadi populasinya dalah seluruh
pengunjung bangunan De Tjolomadoe, The Heritage Palace dan Gedung Djoeang ’45.
Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 persen, dengan
kuesioner skala likert sebagai metode pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data
adalah dengan uji prasyarat analisis dengan uji validitas dan reliabilitas serta analisis regresi
berganda untuk uji hipotesis penelitiannya yang dilakukan dengan program SPSS ver 25.0.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai konsistensi estetika elemen fasad bangunan
peninggalan kolonial adalah 1,418 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,597. Kemudian hasil
uji hipotesis dengan uji F dihasilkan F hitung 55,802 > F tabel 2,010 dengan sig. 0,000 < 0>Hasil uji T (parsial) yang memiliki pengaruh yang signifikan hanya variabel warna dengan dan
geometri dengan nilai sig. 0,000 < 0>uji analisis data, bahwa hipotesis dapat diterima, jadi terdapat pengaruh antara estetika elemen
fasad bangunan peninggalan kolonial Belanda terhadap minat berkunjung masyarkat.
