Liriomyza sp. merupakan hama pengorok daun yang menjadi hama utama pada tanaman krisan dan mengakibatkan kerusakan daun hingga tanaman berusia dewasa serta hama ini bersifat polifag. Gejala serangan yang diakibatkan oleh hama liriomyza sp. ditandai dengan adanya guratan putih tak beraturan pada permukaan daun dan memberikan ruang untuk jamur dan bakteri merusak daun lebih dalam. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama ini yaitu dengan ekstrak Serai Wangi. Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L.) memiliki kandungan senyawa citronella oil berfungsi untuk pembuatan insektisida, nematisida, anti jamur, anti bakteri, dan hama lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang efektif dari ekstrak serai wangi terhadap hama Liriomyza sp. pada tanaman krisan.
Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Studio Tani, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April – Juli 2022. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor, faktor pertama yakni konsentrasi larutan ekstrak dengan 4 taraf yaitu D1 (25 ml), D2 (50 ml), D3 (75 ml), D4 (100 ml). Faktor kedua ialah intensitas penyemprotan terdiri dari 2 taraf, perlakuan penyemprotan satu kali dalam satu minggu (P1), dan perlakuan penyemprotan dua kali dalam satu minggu (P2). Setiap kombinasi taraf perlakuan diamati sebanyak 5 ulangan dengan total ulangan terdapat 40 satuan percobaan dan 10 satuan percobaan sebagai kelompok kontrol. Aplikasi larutan ekstrak dilakukan pada 6 minggu setelah tanam dengan cara penyemprotan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu intensitas kerusakan daun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf 5?n apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak serai wangi tidak berpengaruh besar untuk menekan intensitas kerusakan daun pada tanaman krisan ditandai dengan rendahnya penurunan serangan hama setelah diberikan perlakuan. Keefektivitas Relatif Pengendalian ekstrak serai wangi dinilai kurang efektif dalam mengendalikan Liriomyza sp.
