Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dengan tipe kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis dalam mengerjakan soal matematika menurut Kastolan pada materi trigonometri kelas X.
Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 9 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pagerbarang yang dipilih menggunakan snowball sampling dengan 3 siswa dominan sanguinis, 3 siswa dominan koleris, 1 siswa dominan melankolis, dan 2 siswa dominan plegmatis. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket, tes dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data melalui tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut Kastolan terdapat 3 jenis kesalahan, yakni kesalahan konsptual, kesalahan prosedural, dan kesalahan teknik. Tiap jenis kesalahan dianalisis berdasarkan tipe kepribadiannya masing-masing.
Hasil penelitian ini diperoleh sebagai berikut. Pertama, siswa sanguinis cenderung menjawab semua soal walaupun menyadari jawaban yang dituliskan salah. Adapun kesalahan konseptual yang dilakukan adalah siswa salah dalam menentukan dan menggunakan rumus atau definisi, kesalahan prosedural yang dilakukan yaitu siswa tidak selesai menjawab soal dan kurang tepat melanjutkan serta menuliskan langkah penyelesaian, dan kesalahan teknik yang dilakukan adalah siswa salah dalam melakukan operasi hitung yang memuat akar. Kedua, siswa koleris berusaha menjawab soal hingga tahap akhir dan cenderung menuliskan jawaban yang diyakini benar. Adapun kesalahan konseptual yang dilakukan adalah siswa salah dalam menggunakan rumus, kesalahan prosedural yang dilakukan adalah siswa tidak dapat menyelesaikan soal dan tidak lengkap menuliskan langkah penyelesaian, dan kesalahan teknik yang dilakukan adalah siswa salah dalam melakukan operasi hitung yang memuat akar. Ketiga, siswa melankolis cenderung memilih tidak menjawab soal yang tidak dipahami. Adapun kesalahan konseptual yang dilakukan adalah siswa salah dalam menentukan rumus atau definisi, kesalahan prosedural yang dilakukan adalah siswa tidak selesai menjawab soal dan kurang tepat menuliskan langkah penyelesain, dan kesalahan teknik yang dilakukan adalah siswa salah dalam melakukan operasi hitung yang memuat akar. Keempat, siswa plegmatis cenderung mengerjakan semampunya saja dan cenderung menghentikan langkah ketika ditemukan kesulitan. Adapun kesalahan konseptual yang dilakukan adalah siswa salah dalam menentukan rumus atau definsi, kesalahan prosedural yang dilakukan adalah siswa tidak selesai menjawab soal dan tidak lengkap menuliskan langkah penyelesaian pada lembar jawab, dan kesalahan teknik yang dilakukan adalah siswa salah dalam melakukan operasi hitung yang memuat akar dan salah dalam mengkuadratkan suatu bilangan aljabar.
