Abstrak


Studi Kepustakaan Penerapan Teknik Menulis Ekspresif dalam Mereduksi Gangguan Stres Pasca Trauma Akibat Kekerasan


Oleh :
Andika Candra Fajar Gemilang - K3116004 - Fak. KIP

Andika Candra Fajar Gemilang. K3116004. STUDI KEPUSTAKAAN PENERAPAN TEKNIK MENULIS EKSPRESIF DALAM MEREDUKSI GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT KEKERASAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022.

            Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) sasaran, (2) strategi, (3)  keberhasilan, serta (4) rekomendasi dari penerapan teknik menulis ekspresif dalam mereduksi gangguan stres pasca trauma akibat kekerasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah 18 artikel penelitian mengenai teknik menulis ekspresif dalam mereduksi gangguan stres pasca trauma akibat kekerasan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi.

            Hasil penelitian ini adalah (1) Sasaran intervensi teknik menulis ekspresif adalah individu yang memiliki gejala gangguan stres pasca trauma akibat kekerasan, sasaran baik dari siswa sekolah dasar hingga lulusan perguruan tinggi. (2) Strategi penerapan teknik menulis ekspresif adalah melalui konseling individual dan kelompok. Prosedur teknik menulis ekspresif secara umum terdapat 3 tahap, meliputi pretest, inti, dan posttest. Jumlah sesi teknik menulis ekspresif dilakukan sebanyak 3 – 8 sesi pertemuan selama 1 – 5 minggu atau secara berturut-turut dalam 1 - 4 hari. Setiap sesi membutuhkan durasi 30 – 45 menit atau paling lama 60 – 120 menit. (3) Keberhasilan dari teknik menulis ekspresif terbukti dapat mengurangi gejala gangguan stres pasca trauma, tetapi 2 sumber pustaka menunjukkan kurang efektif. Temuan lain menunjukkan bahwa teknik menulis ekspresif mampu mereduksi gangguan lain yang masih berkaitan dengan gejala gangguan stres pasca trauma, yaitu mereduksi depresi, kecemasan, emosi marah, dan gangguan tidur. Selain itu, teknik menulis ekspresif mampu meningkatkan optimisme, kepercayaan diri, mood positif, dan kemampuan mengelola emosi. (4) Penerapan teknik menulis ekspresif direkomendasikan untuk memperhatikan sasaran, instruksi penulisan, jumlah sesi, jarak antarsesi. Selain itu direkomendasikan juga untuk memberikan tindak lanjut dan penerapan teknik menulis ekspresif dalam setting online.

            Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk memanfaatkan penelitian ini sebagai acuan pengembangan teknik menulis ekspresif melalui metode-metode penelitian lain seperti eksperimen dan pengembangan.