Abstrak


Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Barus (Dryobalanopsaromatica) terhadap Bakteri Patogen Bacillus Cereus, Escherichia Coli, Nocardia Asteroides, dan Vibrio Parahaemolyticus


Oleh :
Ihsanny Widyasari - H0917042 - Fak. Pertanian

Eksplorasi antibakteri dari tanaman obat dilakukan sebagai bentuk penanganan bakteri patogen pangan seiring dengan permasalahan kasus foodborne diseases dan resistensi bakteri yang terus berkembang. Tujuan penelitian adalah memberikan informasi mengenai potensi ekstrak metanol daun barus sebagai antibakteri alami. Dalam penelitian ini aktivitas antibakteri dari ekstrak daun barus dievaluasi dengan bakteri patogen pangan Bacillus cereus, Escherichia coli, Nocardia asteroides, dan Vibrio parahaemolyticus. Ekstraksi daun barus dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol 75%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan parameter aktivitas zona hambat (DDA), konsentrasi hambat minimum (MIC), konsentrasi bunuh minimum (MBC), dan identifikasi kandungan senyawa fitokimia menggunakan GCMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan daun barus hanya terjadi pada bakteri gram positif, yaitu bakteri Bacillus cereus ATCC 11778 dengan aktivitas DDA pada konsentrasi ekstrak 50% (10,42 mm), konsentrasi ekstrak 25% (9,14 mm) dan konsentrasi ekstrak 10% (8,63 mm); MIC (0,65%); MBC (1,25%) dan bakteri Nocardia asteroides IFO 3384 dengan aktivitas DDA pada konsentrasi ekstrak 50% (10,17 mm), konsentrasi ekstrak 25% (9,2 mm), dan konsentrasi ekstrak 10% (8,65 mm); MIC (1,25%); MBC (5%). Senyawa fitokimia yang terkandung dalam ekstrak metanol daun barus adalah 1,2- cyclohexanediol, 1- methyl-4-(1-methylethyl)- ; 6- Pentadecanone ; 1-(4-Bromobutyl)-2-piperidinone ; Methyl isohexadecanoate ; Hexadecanoic acid, trimethylsilyl ester; 11, 14- Eicosadienoic acid, methyl ester ; 7,10,13-Hexadecatrienoic acid, methyl ester ; 2- Isopropyl-5- methylcyclohexanol ; 1-Trimethylsiloxy-3,7,11,15tetramethyl-2- hexadecene ; Trimethylsilyl(3Z,6Z,9Z)-3,6,9-octadecatrienoate.