Abstrak


Pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap pengungkapan intellectual capital (studi pada perbankan syariah di Asia)


Oleh :
Ayu Budiyanawati - F0305037 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstraksi Annual report perusahaan telah digunakan secara luas oleh stakeholder seperti investor, karyawan, pemasok, pelanggan, dan kreditor. Informasi yang terdapat dalam annual report terdiri atas informasi yang bersifat wajib dan sukarela. Saat ini sistem perbankan syariah merupakan bisnis yang sedang berkembang pesat. Namun, masih sedikit penelitian yang meneliti mengenai praktik pengungkapan informasi pada bank syariah. Penelitian ini ditujukan untuk mengisi kekurangan tersebut sebagai salah satu wujud apresiasi terhadap perkembangan sistem ekonomi syariah. Penelitian dilakukan dengan cara memeriksa 34 annual report dari 10 bank syariah yang ada di Asia dengan menggunakan analisis konten. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi dan volume pengungkapan intellectual capital dalam annual report bank syariah di Asia yang terdaftar pada bursa efek masing-masing negara. Penelitian ini secara empiris menginvestigasi pengaruh karakteristik dewan komisaris (board size, proportion of non-executive directors, and role duality) terhadap pengungkapan intellectual capital dengan menggunakan karakteristik perusahaan dan tipe audit sebagai variabel kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa board size memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap volume pengungkapan intellectual capital. Proportion of non-executive directors dan role duality tidak memiliki pengaruh terhadap variasi dan volume pengungkapan intellectual capital. Penelitian ini juga menemukan bahwa umur, profitabilitas, dan leverage memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Sedangkan ukuran perusahaan dan tipe audit memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Kata kunci: pengungkapan intellectual capital, karakteristik dewan, non-executive directors, bank syariah, Asia.