Abstrak


Profil Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMPN 3 Colomadu Tahun ajaran 2022/2023 dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Materi Geometri Berdasarkan Langkah-Langkah Krulik dan Rudnik Ditinjau dari Disposisi Matematis


Oleh :
Fiola Adyanovti Yundharesta - K1319030 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan disposisi matematis siswa di SMP N 3 Colomadu. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VIII D SMP N 3 Colomadu yang berjumlah 31 orang. Sumber data penelitian ini  berupa bilangan dan kata-kata. Sumber tertulis diperoleh melalui tes pemecahan masalah, angket disposisi matematis, dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan tingkat disposisi matematis siswa. Setelah itu dipilih dua siswa dari masing – masing kelompok kategori disposisi matematis untuk dijadikan subjek tes dan wawancara. Hasil tes dan wawancara kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis berdasarkan disposisi matematis siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa disposisi matematis siswa SMP N 3 Colomadu terbagi menjadi tiga kategori, tinggi, sedang dan rendah. Siswa yang memiliki pemecahan masalah matematis kategori disposisi matematis tinggi mampu memenuhi indikator pemecahan masalah matematis dengan baik. Siswa dengan disposisi tinggi dapat menuliskan informasi yang ada pada soal menjadi poin-poin sehingga lebih mudah dipahami, dapat melakukan eksplorasi, menemukan strategi, dan menjalankan strategi dengan baik, namun tidak dapat melakukan refleksi dan pengembangan. Siswa dengan disposisi sedang dapat menuliskan informasi yang ada meskipun tidak lengkap, siswa dapat melakukan pemecahan masalah tapi tidak teliti dalam mengerjakan sehingga siswa tidak dapat memenuhi tahap menjalankan rencana dan melakukan refleksi dan pengembangan. Siswa dengan disposisi rendah tidak dapat memecahkan masalah karena siswa tidak memahami masalah yang ada sehingga tidak dapat memenuhi indikator masalah lain.