;

Abstrak


Pengembangan Subject Specific Pedagogy (Ssp) Blended Learning Berbasis Multiple Representasi Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Kelas Xi Pada Materi Sistem Koloid


Oleh :
Maria Yuliana Panie - S092002005 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) mengembangkan Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa kelas XI pada materi sistem koloid; (2) menentukan kelayakan Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa kelas XI pada materi sistem koloid; (3) menguji keefektifan Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa kelas XI pada materi sistem koloid.

Penelitian ini menggunakan model pengembangan Design Based Research (DBR) yang terdiri dari empat langkah yaitu identifikasi masalah, rancangan dan pengembangan, uji coba produk berulang, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi, lembar angket siswa dan lembar pretest-posttest.

Hasilnya menunjukkan bahwa; (1) Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning yang dikembangkan memiliki karakteristik berbasis multiple representasi untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan tahapan pengembangan DBR yang terdiri atas 4 tahapan yaitu identifikasi masalah, rancangan dan pengembangan, uji coba berulang dan refleksi; (2) Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi yang dikembangkan valid ditinjau dari hasil validitas isi produk dengan analisis formula Aiken dengan koefisien V>Vtabel  yakni dengan rentang nilai V yang diperoleh 0,75 – 0,88 dengan Vtabel adalah 0,72.; (3) Subject Specific Pedagogic (SSP) blended learning berbasis multiple representasi yang dikembangkan efektif ditinjau dari nilai rata-rata tes keterampilan pemecahan masalah dan persentase setiap indikator keterampilan pemecahan masalah siswa. Hasil uji efektifitas menunjukkan meningkatnya nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada siswa kelas kontrol. Data ini menunjukan adanya peningkatan keterampilan pemecahan masalah siswa yaitu SMAN Noemuti sebesar 88,33, SMAN Pantura 85,67 dan SMA Citra Bakti sebesar 79,00 dengan probabilitas sig (p) < 0>