Abstrak


Identifikasi Cedera Olahraga Pada Atlet Senior Bolavoli Usia 17-24 Tahun di PBV Vita Solo Tahun 2023


Oleh :
Mutiara Noviana Dewi - O0119084 - Fak. Keolahragaan

Mutiara Noviana Dewi. O0119084. IDENTIFIKASI CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SENIOR BOLAVOLI USIA 17-24 TAHUN DI PBV VITA SOLO TAHUN 2023. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2023.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji jenis-jenis dan faktor penyebab terjadinya cedera olahraga yang paling sering terjadi pada atlet senior bolavoli usia 17-24 tahun di PBV Vita tahun 2023.

Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (Sugiyono, 2019) merupakan “jenis penelitian yang di dalamnya memuat angka-angka dan analisis statistika”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2-8 Maret 2023. Sumber data penelitian ini meliputi atlet senior bolavoli usia 17-24 tahun di PBV Vita Solo tahun 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner jenis tertutup. Analisis data hasil penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

Hasil penelitian: 1) Cedera ringan memperoleh sejumlah 221 frekuensi atau 85,33% yang didominasi oleh cedera memar. 2) Cedera sedang memperoleh sejumlah 32 frekuensi atau 12,36% yang didominasi oleh cedera lepas sendi (dislokasi). 3) Cedera berat memperoleh sejumlah 6 frekuensi atau 2,32% yang didominasi oleh cedera patah tulang. 4) Penyebab cedera oleh faktor internal memperoleh 236 frekuensi atau 66,48% yang didominasi oleh faktor kondisi fisik dan mental, sedangkan faktor eksternal memperoleh 119 frekuensi atau 33,52% yang didominasi oleh faktor kondisi lapangan.

Kesimpulan: 1) Cedera ringan termasuk dalam kategori jenis cedera yang sering terjadi dengan jenis cedera memar. 2) Cedera sedang termasuk dalam kategori jenis cedera yang pernah terjadi dengan jenis cedera lepas sendi (dislokasi). 3) Cedera berat termasuk dalam kategori jenis cedera yang jarang terjadi dengan jenis cedera patah tulang. 4) Faktor internal dan faktor eksternal sama-sama menjadi penyebab cedera yang sering terjadi.