Abstrak


Pemberian Sanksi Berjenjang Sebagai Upaya Membangun Civic Disposition Berupa Sikap Jujur dan Disiplin pada Santri


Oleh :
Dewi Ayu Ningsih - K6417014 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan  pemberian sanksi berjenjang sebagai upaya membangun civic disposition berupa sikap jujur dan disiplin; dan 2) tingkat kejujuran dan kedisiplinan santri antara santri yang pernah menerima sanksi berjenjang dengan santri yang tidak menerima sanksi berjenjang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumen dan angket. Pengujian validitas data menggunakan model analisis trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pemberian sanksi berjenjang sudah cukup baik dan mampu membangun civic disposition berupa sikap jujur dan disiplin pada santri. Pelaksanaan pemberian sanksi berjenjang juga sudah sesuai dengan prosedur pemberian sanksi yaitu: a) hukuman diberikan ketika santri melakukan pelanggaran; b) melakukan pembuktian terkait kasus pelanggaran yang dilakukan santri. Pembuktian dilakukan dengan mencari barang bukti dan saksi mata yang melihat; c) pemberian hukuman oleh pengurus terhadap santri. Hukuman diberikan mulai dari teguran, hukuman yang mendidik, hukuman yang bersifat sosial, bersifat fisik hingga hukuman administrasi; d) hukuman diberikan mulai dari yang ringan hingga yang berat. Ketika memberikan teguran, santri diberikan kesempatan untuk menjelaskan kronologi pelanggaran, sehingga dapat melatih santri untuk berkata jujur dan memberikan efek jera sehingga santri lebih disiplin; e) hukuman diberikan berdasarkan kesepakatan bersama dan memberikan kesan positif bagi santri. Hukuman yang telah disepakati dibuat dalam sebuah tata tertib kemudian dijadikan sebagai dasar operasional pemberian sanksi dan sebagai pranata pembelajaran civic disposition; f) pemberian hukuman harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan. Dampak positif dari pemberian sanksi, yaitu menyadarkan santri akan kesalahan yang telah dilakukan dan memberikan efek jera pada santri. Santri yang pernah menerima sanksi berjenjang memiliki tingkat kejujuran dan kedisiplinan yang lebih rendah dibandingkan santri yang tidak menerima sanksi berjenjang. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti, santri lebih pandai menyembunyikan kesalahan, faktor ekonomi keluarga dan lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Sedangkan santri yang tidak menerima sanksi berjenjang memiliki tingkat kejujuran dan kedisiplinan yang lebih tinggi karena rasa takut dan malu untuk melakukan pelanggaran, serta pengaruh lingkungan dan teman sebaya yang lebih mendukung.

Kata Kunci: sanksi berjenjang, civic disposition, jujur, disiplin