Perkembangan zaman yang begitu cepat ini membuat persaingan mendapatkan pekerjaan menjadi meningkat dan menjadi lebih sulit. Dalam persaingan di dunia industri saat ini menuntut peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan juga mempersiapkan lulusannya untuk terjun langsung ke dunia industri, namun masih ada batasan antara kebutuhan SDM di industri dengan SDM yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan. Maka dari itu pengembangan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan dikembangkan dengan mengedepankan kebutuhan di masyarakat salah satunya kebutuhan untuk bisa bersaing langsung di bidang industri. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui proses penyelarasan antara kurikulum SMK dengan industri. (2) Mengetahui sejauh mana keselarasan kurikulum di SMK dengan dunia kerja di industri. (3) Mengetahui apakah kurikulum SMK dengan industri sudah layak. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten, data penelitian diperoleh dengan cara mengumpulkan data dari kurikulum merdeka, kurikulum K13 dan kompetensi di industri. Teknik pengambilan data dilakukan di SMK 2 Surakarta, SMK Warga Surakarta, Toyota Nasmoco Ringroad, Astra Daihatsu Adi Sucipto, Suzuki Pabelan kemudian pengambilan data kompetensi dilakukan menggunakan cara dokumentasi dengan cara mengumpulkan data kompetensi dari pihak SMK dan pihak industri. Data yang diperoleh kemudian disandingkan antara kurikulum dengan kompetensi di industri dalam bentuk tabel sehingga terlihat kurikulum dan kompetensi mana yang belum selaras. Hasil penelitian ini adalah : Kurikulum antara SMK jurusan teknik otomotif dengan kompetensi industri sudah selaras
