Latar belakang: Kortisol memiliki berbagai efek pada berbagai fungsi tubuh. FSH adalah hormon yang merangsang spermatogenesis pada pria. Vitamin D berpengaruh terhadap tingkat sirkulasi hormon kortisol dalam tubuh, dengan mekanisme aksi yang masih diperdebatkan. Vitamin D3 berperan dalam spermatogenesis dan pematangan sperma manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian terapi vitamin D3 terhadap perbedaan kadar hormon kortisol dan FSH.
Metode: Penelitian ini menggunakan design penelitian true-eksperimental di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Total sampel pada studi ini adalah 27 kasus yang terbagi dalam kelompok kontrol menggunakan terapi standar (n=9), kelompok perlakuan terapi standar ditambah vitamin D3 400 IU (n=9) dan perlakuan menggunakan terapi standar ditambah Vitamin D3 1000 IU (n=9).
Hasil: Rata – rata sampel berusia 33.77 tahun dengan IMT rata – rata (25.04 kg/m2). Terdapat perbedaan bermakna antara kadar FSH sebelum dan setelah diberi vitamin D3 1000 IU (p=0.008) dan terdapat perbedaan bermakna antara kadar kortisol sebelum dan sesudah diberi vitamin D3 400 IU (p=0.021).
Kesimpulan: Pemberian Vitamin D3 1000 IU terbukti signifikan mempengaruhi kadar hormon FSH dan pemberian vitamin D3 400 IU terbukti signifikan mempengaruhi kadar kortisol.
