Protokol MQTT merupakan salah satu protokol komunikasi antar perangkat IoT karena sederhana dan cocok digunakan pada perangkat yang memiliki sumber daya terbatas. Namun, protokol tersebut secara default tidak memiliki keamanan dan sering terjadi pertukaran data melalui wireless sehingga rentan terhadap serangan pencurian atau penyadapan data. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk menjaga keamanan data, salah satunya yaitu kriptografi. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian Algoritma AES, Grain V1, dan RC4 terhadap serangan passive sniffing dan kinerja waktu enkripsi dekripsi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ketiga Algoritma yaitu Algoritma AES, Grain V1, dan RC4 dapat mengatasi serangan passive sniffing, sebab data yang dikirimkan melalui protokol MQTT tidak dapat dibaca atau dipahami karena telah terenkripsi sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyadapan data. Selain dapat mengatasi serangan, keamanan algoritma dapat diuji dengan perbandingan waktu untuk pemecahan kunci, dalam hal ini Algoritma AES memiliki waktu yang lebih lama sehingga lebih aman dibandingan Algoritma Grain V1 dan RC4. Pengujian selanjutnya dilakukan untuk menguji kinerja waktu proses enkripsi dan dekripsi pada masing-masing Algoritma didapatkan bahwa Algoritma RC4 lebih cepat dibandingkan Algoritma AES dan Grain V1. Rata-rata kinerja waktu enkripsi Algoritma RC4 yaitu 20.4 microseconds, Algoritma Grain V1 763.4 microseconds, dan Algoritma AES 796.84 microseconds. Adapun rata-rata kinerja waktu dekripsi Algoritma RC4 yaitu 0.13 microseconds, Algoritma Grain V1 0.18 microseconds, dan Algoritma AES 1.16 microseconds.