;

Abstrak


PENGARUH PEMBERIAN PSIKOTERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP KADAR GROWTH HORMONE PASIEN PASCA SEKSIOSESAREAN


Oleh :
Ifan Surya Adhitama - S581902003 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Tingkat operasi Seksiosesarean di seluruh dunia meningkat dari sekitar 7% pada tahun 1990 menjadi 21% pada tahun 2021. Pembedahan menyebabkan respon stres dimana salah satu hormon yang terlibat dalam respons tubuh yaitu growth hormone. Teknik relaksasi guide imagery merupakan terapi yang dapat mengurangi penurunan kecemasan pasien pre operasi Seksiosesarean, namun belum banyak penelitian tentang pengaruh pemberian psikoterapi guided imagery terhadap kadar growth hormone.

Tujuan : untuk membuktikan pengaruh psikoterapi guided imagery terhadap kadar growth hormone pasien paska Seksiosesarean.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode experimental single-blind randomized controlled trial dan  rancangan post-test only control group design. Jumlah dari 20 sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi terdiri dari 10 orang kelompok perlakuan (diberi psikoterapi guided imagery) dan 10 orang kelompok kontrol. Kriteria inklusi meliputi pasien dengan anastesi spinal dan mendapatkan Nonsteroidal Anti-inflmmatory Drugs (NSAID), mampu berkomunikasi, memiliki pendengaran yang baik dan mampu mengikuti sesi psikoterapi, sedangkan kriteria eksklusi pasien dengan komplikasi penyakit lansia, memiliki riwayat gangguan mental dan pasien dalam perawatan intensif. Analisis data dengan menggunakan uji mann withney.

Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata kadar serum growth hormone kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p=0,043  (p<0> Nilai rerata kadar serum growth hormone pada kelompok perlakuan (0,26 + 0,21 ng/ml) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (0.18 + 0.19 ng/ml).

Kesimpulan : Terdapat pengaruh psikoterapi guded imagery terhadap kadar growth hormone pasien pasca Seksiosesarean. Kadar growth hormone pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.