;

Abstrak


META-ANALISIS PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL) PADA PEKERJA INDUSTRI MANUFAKTUR


Oleh :
Rizki Aqsyari D - S022202061 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dapat menimbulkan penyakit akibat kerja yaitu dapat berupa gangguan pendengaran atau kerusakan pada telinga baik bersifat sementara ataupun permanen setelah terpapar untuk jangka waktu tertentu tanpa proteksi yang memadai. Noise induced hearing loss (NIHL) menjadi salah satu kondisi kerja yang sering terjadi di berbagai spektrum industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh kebisingan terhadap NIHL pada pekerja industri manufaktur.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta-analisis. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kelayakan Model PICO meliputi: P= Pekerja industri manufaktur; I= Intensitas kebisingan ?85 dB; C= Intensitas kebisingan <85 xss=removed>database, yaitu: PubMed, Google Scholar, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan antara lain “hearing loss” AND “noise induced hearing loss” AND ”industry manufakturinng” AND “cross-sectional study”. Kriteria inklusi dalam penelitian ini meliputi artikel fulltext dengan desain studi cross-sectional, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ratio (aOR), artikel diterbitkan dalam rentang 2003-2022, dan outcome adalah NIHL. Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: 10 artikel dalam penilitian ini berasal dari Arab Saudi, Ethiopia, Kuwait, Tanzania, Thailand, Cina, Yordania, Norwegia, dan Iran menunjukkan bahwa kebisingan ?85 dB meningkatkan kemungkinan terjadinya NIHL pada pekerja industri manufakatur. Pekerja industri manufaktur yang terpapar intensiatas kebisingan ?85 dB meningkatkan NIHL sebesar 1.90 kali dibandingkan dengan pekerja industri manufakatur yang terpapar kebisingan <85 xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Meta-analisis dari 10 studi cross-sectional menyimpulkan bahwa kebisingan meningkatan kejadian NIHL pada pekerja industri manufaktur.