;

Abstrak


Tindak Tutur Direktif dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Syair Tari Bangilun Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Jawa KD Menelaah Teks Geguritan Kelas XII Semester Gasal


Oleh :
Noviana Fimbry Pusparini - S441908008 - Sekolah Pascasarjana

Bangsa yang ingin tumbuh dan berkembang membutuhkan SDM yang unggul dan berkualitas.
Pendidikan karakter meupakan solusi tepat untuk melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas. Ki Hajar Dewantara mengusulkan agar sistem pendidikan dan pengajaran yang diberikan kepada rakyat didasarkan pada prinsip nasional, kultur, dan budaya yang ada pada masyarakatnya sendiri. Tari Bangilun merupakan sebuah tarian yang memiliki nilai kearifan lokal, terutama pada syairnya. Syair tari Bangilun banyak memiliki nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang terkandung dalam syair Tari Bangilun, mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam syair Tari Bangilun, dan mendeskripsikan relevansi bentuk tindak tutur direktif dan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam syair Tari Bangilun dengan pembelajaran Bahasa Jawa di SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sehingga data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata yang menafsirkan fenomena yang terjadi di masyarakat secara alamiah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumen. Data dalam penelitian ini berupa syair lagu yang terdapat di tari Bangilun yang diduga mengandung tindak tutur direktif dan nilai pendidikan karakter. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi teori, triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan prosedur penelitian meliputi tahap pesiapan, tahap pelaksanaan penelitian, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tujuh bentuk tindak tutur direktif dalam syair tari Bangilun Desa Kledung dari sanggar “Sri Lestari”, di antaranya adalah (1) tindak tutur direktif meminta berjumlah 6 (enam); (2) tindak tutur direktif menasihati berjumlah 9 (sembilan); (3) tindak tutur direktif mengingatkan berjumlah 3 (tiga); (4) tindak tutur direktif memohon bejumlah 2 (dua); (6) tindak tutur direktif mengajak berjumlah 5 (lima); dan (7) tindak tutur direktif berharap yang berjumlah 5 (lima). Nilai-nilai karakter dalam syair Tari Bangilun meliputi (1) nilai karakter religius yang berjumlah 14 (empat belas); (2) nilai karakter nasionalis yang berjumlah 6 (enam); (3) nilai integritas yang berjumlah 6 (enam); (4)  nilai gotong royong yang berjumlah 4 (empat) ; (5) dan nilai mandiri yang berjumlah 3 (tiga). Penelitian ini diharapkan dapat memperluas khasanah ilmu pengetahuan pada bidang bahasa pada cabang pragmatik. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Jawadi  SMA/ SMK.  

Kata kunci: tindak tutur direktif, nilai pendidikan karakter, syair tari Bangilun, pembelajaran bahasa Jawa