Abstrak


Analisis Perpindahan Kalor pada Double Pipe Heat Exchanger Beraliran Lawan Arah Menggunakan Sirip Trapesium dengan Fluida Cair


Oleh :
Muhammad Tsany Zulfahmi - K2516044 - Fak. KIP

Peningkatan nilai laju perpindahan kalor, LMTD, NTU Efektivitas, bilangan Reynolds, bilangan Nusselt, dan bilangan Prandtl pada alat penukar kalor double-pipe counter flow dapat dilakukan dengan menambahkan sirip trapesium pada pipa polos. Fokus penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh variasi laju flu-ida cair (air) dan jarak antar sirip terhadap perpindahan kalor, LMTD, NTU Efek-tivitas, bilangan Reynolds, bilangan Nusselt, dan bilangan Prandtl pada alat pe-nukar kalor double-pipe counter flow dengan pipa tanpa sirip dan penambahan sirip trapesium serta variasi jarak sirip pada pipa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas alat penukar kalor double-pipe counter flow tanpa sirip dengan alat penukar kalor double-pipe counter flow bersirip trapesium dengan variasi jarak 10mm, 15 mm, 20 mm, dan 25 mm.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimen. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah bentuk sirip pada pipa tembaga yaitu pipa lurus tanpa sirip dan pipa bersirip trapesium dengan empat variasi jarak. Flu-ida cair (air) dengan suhu 60 ?, sedangkan laju aliran air pipa dalam 0,01 L/s, 0,03 L/s, 0,05 L/s dan kecepatan aliran air pipa dalam yaitu 0,2 L/s, 0,5 L/s, 0,7 L/s.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat penukar kalor double-pipe coun-ter flow dengan tambahan sirip trapesium dengan jarak 25 mm, 20 mm, 15 mm, dan 10 mm meningkatkan koefisien perpindahan kalor menyeluruh sebesar 0,22 %; 0,66 %; 0,81 %; dan 1,19 % dibandingkan dengan alat penukar kalor double-pipe counter flow tanpa sirip. Alat penukar kalor double-pipe counter flow meningkat-kan bilangan Reynolds sebesar 0,44 %; 0,66 %; 0,81 %; 1,19 ?n bilangan Nusselt sebesar 0,06 %; 0,33 %; 0,38 %; 0,68 % pada fluida cair pipa dalam, se-dangkan pada fluida cair pipa luar bilangan Reynolds sebesar 20,34 %; 21,15 %; 21,27 %; 21,35 ?n bilangan Nusselt sebesar 26,82 %; 28,7 %; 28,98 %; 29,17 %. Penambahan sirip trapesium dengan variasi jarak meningkatkan efektivitas alat penukar kalor double-pipe counter flow sebesar 7,14 %; 20,7 %;
34,02 %; 42,97 %.

Kata Kunci: alat penukar kalor double-pipe counter flow, sirip,  fluida cair, per-pindahan kalor, LMTD, NTU Efektivitas