Abstrak


ANALISIS KOHESI LEKSIKAL DAN NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM KUMPULAN GEGURITAN AUBADE SAKA BOYOLALI KARYA IRUL S. BUDIANTO SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA JAWA DI SMA


Oleh :
Nurlinda Alfiannisa - K4217061 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk aspek kohesi leksikal dan nilai pendidikan budi pekerti dalam kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto yang digunakan sebagai bahan ajar pada kompetensi dasar “menelaah isi teks geguritan” di SMA.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pada buku kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto. Sumber data penelitian ini diperoleh dari kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto dan data hasil wawancara. Wawancara pada narasumber terdiri dari pengarang buku kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali, ahli bahasa, guru mata pelajaran bahasa Jawa, dan tiga siswa kelas XII SMA Negeri 3 Sukoharjo dari kelas yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan wawancara mendalam baik secara virtual maupun langsung. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif.

Hasil penelitian pada buku kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto terdapat bentuk aspek kohesi leksikal yang meliputi repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, dan ekuivalensi. Repetisi menjadi aspek yang paling banyak ditemukan dalam analisis buku tersebut. Nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang ditemukan yaitu nilai religius, sosial, gender, keadilan, demokratis, kejujuran, kemandirian, daya juang, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa buku kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto sarat akan nilai pendidikan budi pekerti, bahasa yang digunakan mudah dipahami, serta tema yang disajikan cocok untuk semua usia karena tidak bermuatan konten negatif maupun bahasa yang kotor atau tidak pantas yang dapat meracuni psikologis pembaca khususnya siswa, sehingga buku kumpulan geguritan Aubade saka Boyolali karya Irul S. Budianto relevan apabila dijadikan sebagai bahan ajar bahasa jawa di SMA.