;

Abstrak


"Pengaruh Magnesium Sitrat Terhadap %VEP1, %APE, dan Skor Asthma Control Test Pasien Asma Terkontrol dan Asma Tidak Terkontrol"


Oleh :
Anang Purwoko Atmojo - S601902003 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Asma adalah sindrom klinik heterogen yang ditandai adanya inflamasi kronik pada jalan napas. Asma ditandai dengan adanya riwayat gejala respiratorik seperti wheezing, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk yang bervariasi sepanjang waktu disertai dengan keterbatasan jalan napas ekspirasi yang bervariasi. Magnesium adalah salah satu zat nutrisi yang diketahui bermanfaat meningkatkan fungsi paru pada asma. Magnesium menginhibisi produksi sitokin proinflamasi, menunjukkan manfaat antiinflamasi, dan memiliki efek relaksasi otot serta bronkodilatasi yang bermanfaat pada tatalaksana pasien asma. Pemeriksaan %VEP1, %APE, dan skor ACT merupakan indikator fungsi paru. Magnesium sitrat dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien asma terkontrol dan asma tidak terkontrol.

Metode: Penelitian uji klinis dengan metode quasi experimental dan menggunakan pre test and post test design. Jumlah subjek penelitian 34 pasien asma terkontrol dan asma tidak terkontrol yang menjalani rawat jalan di RS Universitas Sebelas Maret dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen pada Februari - Maret 2023 dengan cara consecutive sampling. Kelompok kontrol (n=17) mendapatkan terapi standar sedangkan kelompok perlakuan (n=17) mendapat terapi standar ditambah magnesium sitrat 300 mg selama 42 hari. Kadar magnesium serum, %VEP1, %APE, dan skor ACT diukur saat subjek datang dan pada hari ke-43.

Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dibanding dengan kelompok kontrol terhadap peningkatan %APE (p = 0.001), peningkatan skor ACT (p = 0.011), dan peningkatan %VEP1 (p = 0.071).

Simpulan: Pemberian magnesium sitrat pada pasien asma terkontrol dan asma tidak terkontrol dapat meningkatkan %APE, skor ACT, dan %VEP1.