Abstrak


Persepsi Guru IPA terhadap Pembelajaran Hybrid di SMPIT Nur Hidayah Surakarta


Oleh :
Fida Nur Afifah - K4516020 - Fak. KIP

Persepsi guru sangat penting karena akan mempengaruhi suatu perilaku atau tindakan yang diterapkan guru ke dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi guru IPA terhadap pembelajaran hybrid di SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Informan pada penelitian ini merupakan guru IPA di SMPIT Nur Hidayah Surakarta yang berjumlah 3 orang yang masing-masing mewakili jenjang kelas VII, VIII, dan IX. Teknik pengambilan subjek penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan analisis dokumen.Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa Persepsi guru IPA terhadap pembelajaran hybrid di SMPIT Nur Hidayah Surakarta selama pandemi Covid-19 diantara nya yaitu: (1) Pembelajaran daring yang sudah berjalan cukup lama memberikan pengaruh terkait kendala-kendala yang ditemui selama pembelajaran hybrid; (2) Pembelajaran hybrid selain relevan dengan kurikulum darurat juga masih relevan di terapkan dalam kurikulum merdeka dimana sejalan dengan perkembangan IPTEK di bidang pendidikan; (3) Implementasi pembelajaran hybrid berbeda dengan pembelajaran daring yang secara keseluruhan dirasa lebih baik bagi guru; (4) Pemahaman guru terkait strategi, pendekatan, model, teknik, dan konsep pembelajaran lainnya masih kurang; (5) Keterlibatan guru dalam pembelajaran hybrid berjalan baik dalam penerapan metode pembelajaran dan penggunaan platform yang beragam diantaranya metode ceramah, diskusi, eksperimen, dan tanya jawab serta berbagai platform seperti YouTube, PhET Colorado, Google jamboard, dan sebagainya demi menarik minat belajar peserta didik.