Abstrak


Pemanfaatan Barang Reject dalam Kegiatan Pengendalian Kualitas PT. Solo Kawistara Garmindo di Kabupaten Boyolali


Oleh :
Abdulah Mustakhim - F3118001 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai kegiatan pengendalian kualitas yang ada di PT Solo Kawistara Garmindo, dan hambatan mengenai finishing pada bagian quality control. Penulis menggunakan metode penelitian analisis data kualitatif, dimana analisis data kualitatif merupakan pengolahan data berupa pengumpulan data, penguraiannya kemudian membandingkan dengan teori yang berhubungan masalahnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Penilitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari data yang dari sujek penelitian, dalam hal ini peniliti memperoleh data dari hasil wawancara dan observasi secara langsung dengan staff qualiy control, dan data sekunder bersumber melalui orang lain atau lewat dokumen pelengkap dari perusahaan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur pengendalian kualitas PT Solo Kawistara Garmindo menggunakan instruksi kerja Pre Final metode AQL (Acceptable Quality Limit) 2.5 atau batas kualitas penerimaan. AQL sendiri merupakan tingkat kualitas yang ditentukan untuk setiap lot sehingga rencana pengambilan sampel akan menerima presentase yang dikehendaki produsen.
Hambatan yang timbul setelah proses pengendalian kualitsa adalah barang yang cacat atau tidak lolos quality control diletakkan tidak tertata dan membuat tempat menjadi kumuh. Solusi untuk hambatan tersebut adalah dengan memanfatkan sisa barang cacat tersebut menjadi barang yang lebih bernilai dengan menadjikan handicraft atau kerajinan tangan seperti gelang, kalung, dan tas atau dengan dengan metode upcycle dimana cara memanfaatkan pakaian bekas out of date menjadikan pakaian up to date yang kekinian.

Kata kunci: Proses Pengendalian Kualitas, Barang Cacat