Abstrak


Pengaruh Pemberian Air Perasan Lemon (Citrus Limon) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih yang Diinduksi Aloksan


Oleh :
Aulia Maulitaningtyas - G0017036 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Hiperglikemia pada pasien Diabetes melitus (DM) dapat disebabkan karena stres oksidatif dan perlu penambahan terapi antioksidan. Peranan produk makanan dalam sistem pengobatan tradisional semakin meningkat sebagai pengobatan alternatif karena efek samping yang minimal dan biayanya yang lebih murah. Salah satu tanaman yang digunakan adalah buah lemon (Citrus limon) karena kandungan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan lemon (Citrus limon) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi aloksan.
Metode: Penelitian eksperimen murni menggunakan 30 sampel yang diinduksi aloksan 180 mg/kg sampai kadar glukosa darah 200-250 mg/dl. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis 0,2 ml/kg; 0,4 ml/kg dan 0,6 ml/kg. Penelitian dilakukan selama 5 minggu dan setiap minggu diukur kadar glukosa darahnya. Hasil dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dan dilanjutkan Mann Whitney.
Hasil: Kadar penurunan glukosa darah tikus selama 5 minggu yang diinduksi aloksan menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai p=0.000 < 0>Simpulan: Pemberian air perasan lemon (Citrus limon) dengan dosis 0,2 ml/kg, 0,4 ml/kg, 0,6 ml/kg memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan (Rattus wistar). Pemberian perasan lemon (Citrus limon) dosis 0,6 ml/kg pada minggu ke 5 mempunyai pengaruh paling signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan (Rattus wistar).

Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, Citrus limon, Flavonoid, Glukosa darah