;

Abstrak


PERBEDAAN KEEFEKTIFAN SELF HYPNOSIS UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS PASIEN PRA DAN PASCA OPERASI ODONTEKTOMI DENGAN ANESTESI UMUM


Oleh :
Adinda Istantina - S571902001 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Efek ketakutan dan ansietas terkait odontektomi merupakan reaksi psikologis yang secara signifikan mengakibatkan pasien menghindari perawatan gigi. Kondisi ansietas praoperasi yang tidak tertangani dengan baik memiliki kaitan yang erat dengan risiko tinggi terhadap munculnya berbagai kondisi klinis pasca operasi, seperti keluarnya discharge yang tidak diinginkan, komplikasi neurologis, kejadian tromboemboli vena, gagal ginjal akut serta meningkatkan risiko kematian dan meningkatkan durasi lama rawat inap. Studi ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaan keefektifan self hypnosis untuk menurunkan ansietas pra dan pasca operasi  odontektomi dengan anestesi umum.

Metode: Penelitian ini dilaksanakan menggunakan rancangan randomized controlled trial pretest – posttest control group double blind. Adapun, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan intervensi Self Hypnosis untuk menurunkan ansietas pasien pra dan pasca operasi odontektomi dengan anestesi umum. Instrumen yang digunakan  untuk  menilai tingkat ansietas pra dan pasca operasi adalah The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dan Visual Analogue Scale for Anxiety (VAS–A).

Hasil: Dari hasil uji statistik, didapatkan bahwa self hypnosis memiliki efektivitas yang signifikan dalam menurunkan kadar VAS-A baik dari baseline (pengukuran awal di Poli Gigi) ke waktu preoperasi (p < 0>baseline ke praoperasi (p < 0>

Kesimpulan: Pemberian self hypnosis dapat menurunkan kadar VAS-A dan APAIS pada pasien yang menjalani odontektomi dengan anestesi umum baik saat pertama kali ke Poli Gigi, saat menjelang masuk ke ruangan operasi, dan setelah keluar dari ruang pemulihan