;

Abstrak


PENGUATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING) SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta)


Oleh :
Arif Subowo - S152102001 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses penguatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran debat aktif dan untuk mengetahui hambatan dan solusi dari penguatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran debat aktif di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk menguatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran debat aktif pada siswa kelas IX. Penelitian diawali dengan melakukan studi pendahuluan tentang proses pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.  Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tentang masalah kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran debat aktif ini mampu menguatkan kemampuan berpikir kritis siswa, karena model pembelajaran ini melatih siswa untuk memiliki kemampuan berargumentasi, berpikir secara rasional yang dianalisa secara mandiri dan dapat dipertanggungjawabkan serta menuntut siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.