Mahasiswa mendapatkan tuntutan lebih daripada tuntutan pada jenjang pendidikan sebelumnya. Tuntutan ini dapat menyebabkan stress dan apabila dibiarkan dapat menyeabkan
academic burnout. Orang yang memiliki ketangguhan mampu mengatasi situasi yang sulit di dalam kehidupan mereka, maka dari itu orang dengan ketangguhan memiliki kemungkinan
besar dapat mengatasi burnout yang meraka alami. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara ketangguhan dengan academic burnout pada mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa psikologi UNS angkatan 2019-2022 berjumlah 632 dengan jumlah sampel sebanyak 184 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik disproportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala school burnout inventory ( ? = 0,860), dan skala ketangguhan ( ? = 0,713). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil uji hipotesis didapatkan nilai r = -0,471 dan p = 0,000 (p < 0>menunjukkan bahwa variabel ketangguhan memiliki hubungan yang signifikan dan negatif dengan variabel academic burnout. Nilai -0,471 menunjukkan hubungan yang sedang antar variabel sedangkan tanda negatif menunjukkan arah hubungan, yang berarti semakin tinggi tingkat ketangguhan individu maka semakin rendah tingkat academic burnout individu, begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat ketangguhan individu maka semakin tinggi tingkat academic burnout individu tersebut.
