Abstrak


Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN Sekecamatan Kutoarjo Tahun Ajaran 2020/2021


Oleh :
Lia Mei Saputri - K7117129 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan adanya pengaruh dan mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh demokratis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Kutoarjo tahun ajaran 2020/2021, (2) membuktikan adanya pengaruh dan mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh otoriter terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Kutoarjo tahun ajaran 2020/2021, (3) membuktikan adanya pengaruh dan mengetahui seberapa besar pengaruh pola asuh permisif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN se-Kecamatan Kutoarjo tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi dan pengujian hipotesis menggunakan anava satu jalur. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di 38 SDN se-Kecamatan Kutoarjo. Sampel pada penelitian ini berjumlah 270 siswa kelas IV di 13 SDN se-Kecamatan Kutoarjo yang dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling dengan bantuan aplikasi SPSS. Teknik pengumpulan data berupa angket pola asuh orang tua dan tes hasil belajar matematika. Analisis data menggunakan anava satu jalur, uji regresi sederhana dengan taraf signifikansi 5%, dan sumbangan efektif. Uji prasyarat analisis menggunakan normalitas dan homogenitas. Sedangkan untuk uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Hasil pengujian hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai F hitung (324,185) > F tabel (3,876) dan nilai sig (0,000) < (0,05) sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan perbedaan rata-rata hasil belajar matematika dengan pola asuh yang berbeda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pola asuh demokratis berpengaruh sebesar 83,1% terhadap hasil belajar matematika dengan t hitung lebih besar dari t tabel atau 25,065 ? 1,978. Sumbangnan efektif pola asuh demokratis terhadap hasil belajar matematika sebesar 83,1%, (2) pola asuh otoriter berpengaruh sebesar 23% terhadap hasil belajar matematika dengan t hitung lebih besar dari t tabel atau 4,736 ? 1,992. Sumbangnan efektif pola asuh otoriter terhadap hasil belajar matematika sebesar 23%, (3) pola asuh permisif berpengaruh sebesar 65,6% terhadap hasil belajar matematika dengan t hitung lebih besar dari t tabel atau 10,776 ? 1,999. Sumbangnan efektif pola asuh demokratis terhadap hasil belajar matematika sebesar 65,6%.

Kata kunci: pola asuh, hasil belajar matematika