;

Abstrak


PENGARUH MEDICAL HYPNOSIS UNTUK MENURUNKANGEJALA CEMAS DAN DEPRESI PADA PASIEN SLE(SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS) diRSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA


Oleh :
Dendhy Riskiawan - S571902003 - Fak. Kedokteran

Dendhy Riskiawan, S571902003, Tesis: PENGARUH MEDICAL HYPNOSIS UNTUK MENURUNKAN GEJALA CEMAS DAN DEPRESI PADA PASIEN SLE (SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS) di RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Pembimbing I: Prof. Dr.M.Fanani, dr.,Sp.KJ(K), Pembimbing II: dr. Djoko Suwito, Sp.KJ, Pembimbing III: Dr. dr. Arief Nurudin, Sp.PD, K-R, FINASIM

                                                                                             ABSTRAK

Latar Belakang : Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun kronis dengan riwayat alami yang bervariasi dan melibatkan banyak organ, seperti ginjal dan sistem saraf pusat. Depresi dan kecemasan adalah dua komorbiditas psikiatri yang dapat berkembang pada berbagai tahap SLE. Gangguan mood dan kecemasan dilaporkan menjadi sindrom neuropsikiatri kedua yang paling sering pada pasien SLE. Status psikologis yang buruk dapat memperburuk manifestasi klinis SLE dan meningkatkan perkembangan penyakit. Oleh karena itu, deteksi dini depresi dan kecemasan pada pasien dengan SLE sangat penting untuk perawatan dan manajemen yang tepat. Medical hypnosis secara signifikan mengurangi gejala psikologis pasien SLE, meningkatkan emosi positif, serta meningkatkan kualitas hidup.

Tujuan : Mengetahui seberapa pengaruh medical hypnosis terhadap gejala cemas depresi pada pasien SLE di RS Dr. Moewardi Surakarta dengan menggunakan Scala HADS.

Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental menggunakan pendekatan pre and post test control design. Subjek penelitian adalah pasien SLE dengan gejala cemas dan depresi, pasien rawat jalan di Instalasi Poli Rawat Jalan Rheumatologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai Februari 2023. Empat puluh dua pasien dipilih dengan cara purposive sampling with randomization, dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Para peserta dari dua kelompok mengisi pretest dan posttest Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Kelompok perlakuan mendapatkan 3 sesi Medical Hypnosis, sementara kelompok kontrol hanya mendapatkan Psikoedukasi, kemudian dianalisis sesara statistik.

Hasil : Medical Hypnosis berpengaruh secara signifikan pada skor cemas dan skor depresi antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Didapatkan kelompok perlakuan mengalami penurunan skor cemas yang lebih besar (2,95±2,13) dibanding kelompok kontrol (0,19±1,50). Demikian juga pada penurunan skor depresi kelompok perlakuan lebih besar (2,95±2.13) dibanding kelompok kontrol (-0,19±1.50).

Simpulan : Medical hypnosis berpengaruh terhadap skor gejala cemas dan depresi pada pasien SLE.

Kata Kunci : Medical hypnosis, Cemas, Depresi, Pasien SLE, HADS