Abstrak


PENGARUH PACAR AIR (Impatiens balsamina) TERHADAP KERAGAMAN SERANGGA PADA EKOSISTEM TUMPANGSARI CABAI RAWIT DAN KACANG PANJANG


Oleh :
Kholifian Mauludani - H0718084 - Fak. Pertanian

PENGARUH PACAR AIR (Impatiens balsamina) TERHADAP KERAGAMAN SERANGGA PADA EKOSISTEM TUMPANGSARI CABAI RAWIT DAN KACANG PANJANG Skripsi: Kholifian Mauludani (H0718084). Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Sholahuddin, MS., Dr. Ir. Subagiya, M.P dan Prof. Dr. Ir. Supriyadi, M.S. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Cabai rawit dan kacang panjang merupakan tanaman populer dan banyak dibutuhkan di Indonesia. Salah satu cara mencukupi kebutuhan dengan budidaya tumpangsari. Budidaya tanaman tak mungkin lepas dari peran serangga, oleh karena itu perlu adanya tanaman berbunga/refugia yang berfungsi sebagai habitat sementara musuh alami bagi hama tanaman agar agroekosistem tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pacar air terhadap keragaman serta kelimpahan serangga di ekosistem  tumpangsari cabai rawit dan kacang panjang. Penelitian dilakukan dengan percobaan lapang menggunakan pacar air sebagai perlakuan. Titik pengamatan berjarak 8m, 16m, 24m, 32m, 40m, 48m, dan 56m dari tanaman berbunga. Pengamatan dilakukan pada 3 waktu yang berbeda yaitu pagi hari (07.00-08.00), siang hari (11.00-12.00), dan sore hari (15.00-16.00). Analisis data menggunakan indeks keanekaragaman serangga Shannon-Wiener (H’) dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga penyerbuk tertarik dengan pacar air, sedangkan serangga musuh alami kurang tertarik. Tanaman pacar air tidak bersifat mengusir untuk hama Aphis gossypii.