Abstrak


Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Keragaman Struktural Direksi Terhadap Inovasi pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017-2021


Oleh :
Irfannul Ulum - F0319064 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Inovasi merupakan pendorong utama keberhasilan perusahaan, terlebih ketika perusahaan dihadapkan dengan perubahan lanskap persaingan usaha yang begitu dinamis sebagai akibat dari adanya fenomena inovasi disrupsi. Melalui inovasi, perusahaan akan mampu untuk tetap mempertahankan posisinya di pasar saat ini atau untuk berekspansi ke pasar yang lebih luas. Dibalik peran inovasi yang begitu penting bagi perusahaan, keputusan inovasi rentan menimbulkan konflik kepentingan antara pemegang saham dengan manajer sebagai akibat dari faktor risk and return yang kemungkinan timbul dari aktivitas inovasi. Dengan berlandaskan pada teori keagenan, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, frekuensi rapat direksi, dan ukuran direksi terhadap inovasi perusahaan, yang diukur dengan intensitas Research and Development.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan menurut data pada website BEI. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah observasi sebanyak 142 perusahaan. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel melalui alat statistik Eviews versi 10.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi, kepemilikan manajerial tidak terbukti secara statistik berpengaruh terhadap inovasi, sedangkan kepemilikan asing terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inovasi. Frekuensi rapat direksi tidak terbukti secara statisik berpengaruh terhadap inovasi, sedangkan ukuran direksi terbuki berpengaruh signifikan terhadap inovasi.