Abstrak


ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL (UMK) KERIPIK TEMPE DI KABUPATEN NGAWI


Oleh :
Isti Ayuning Rahmawati - H0818047 - Fak. Pertanian

Usaha Mikro Kecil di Indonesia banyak bergerak di sektor industri makanan. Menurut BPS, industri usaha makanan merupakan jenis industri terbanyak dibandingkan kelompok industri lainnya dengan jumlah sebanyak 1,52 juta usaha (BPS, 2020). Industri makanan dijadikan ikon daerah tersebut, salah satunya Kabupaten Ngawi yang mempunyai ikon oleh-oleh khas yaitu keripik tempe. Industri keripik tempe di Kabupaten Ngawi merupakan industri unggulan khususnya di industri makanan. Jumlah pengusaha keripik tempe dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hingga saat Industri Keripik tempe merupakan industri unggulan kedua setelah tas plastik dan industri unggulan pertama dibidang pangan (BPS Kabupaten Ngawi, 2021). Usaha Mikro Kecil Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi saat ini masih berjalan secara tradisional dan belum memanfaatkan teknologi pemasaran yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui strategi pengembangan pemasaran UMK Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi.

Metode dasar yang digunakan di penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Lokasi yang dipilih yaitu Sentra Industri keripik tempe Kabupaten Ngawi berada di Dusun Sadang, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini mengambil 40 sampel. Primer yang digunakan pada penelitian ini  diperoleh dari wawancara narasumber pelaku usaha Keripik tempe dan Dinas terkait. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber-sumber literatur seperti data Badan Pusat Statistik maupun data Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan pencatatan. Analisis yang digunakan yaitu analisis IFE (Internal Factor Evaluation) EFE (External Factor Evaluation), Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), dan Analisis Technique for Other Reference by Similarity to Ideal Solution TOPSIS.

Hasil dari penelitian ini yaitu Usaha Mikro Kecil Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi memiliki skor IFE 2,586 serta EFE 2,608. Usaha Mikro Kecil Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi terletak pada kuadran V matriks I-E, yang artinya strategi yang dapat digunakan yaitu mempertahankan eksistensi perusahaan dengan cara meningkatkan sumberdaya internal, pengembangan produk, dan penetrasi pasar baru. Pencocokan Matriks I-E dan Analisis SWOT menghasilkan 4 strategi yaitu Penambahan pengadaan Sarana prasarana dari produksi hingga pasca produksi yang lebih baik, Pengusaha meningkatkatkan inovasi produk untuk menambah daya tarik konsumen, Mempelajari dan memanfaatkan teknologi pemasaran untuk menambah pasar, dan Memperluas pasar dengan bekerjasama dengan lebih banyak distributor. Berdasarkan Analisis TOPSIS, Strategi Mempelajari dan memanfaatkan teknologi pemasaran untuk menambah pasar mempunyai skor tertinggi sebesar 1,925, sehingga Strategi Mempelajari dan memanfaatkan teknologi pemasaran untuk menambah pasar merupakan alternatif terbaik bagi Usaha Mikro Kecil Keripik Tempe di Kabupaten Ngawi