;

Abstrak


PENGARUH MODAL SOSIAL IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PROBABILITAS ANAK STUNTING


Oleh :
Maulia Siti M - S422102006 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah dengan fokus pengentasan stunting di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah anak stunting, namun prevalensi anak stunting di Kabupaten Sragen masih tinggi sehingga diperlukan inovasi kebijakan untuk mempercepat penurunan dan pencegahan anak stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks modal sosial ibu dan karakteristik sosial ekonomi terhadap probabilitas anak stunting di Desa Wonorejo. Penelitian ini menggunakan data primer dengan metode pengumpulan data melalui survey dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematik random sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Data indeks modal sosial diperoleh menggunakan metode analisis faktor kemudian dianalisis lebih lanjut mengguankan metode regresi logistik bersama dengan faktor sosial ekonomi. Hasil penelitian diperoleh 73 sampel, dimana 21 rumah tangga (28,76%) memiliki anak dengan status gizi stunting. Sedangkan 52 rumah tangga (71,23%) memiliki anak dengan status gizi normal atau tinggi. Indeks modal sosial ibu, jenis kelamin anak dan pendapatan per kapita rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap probabilitas anak stunting. Berdasarkan hasil studi ini maka peneliti memberikan rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Sragen untuk memanfaatkan peran modal sosial dalam merumuskan kebijakan pemerintah baik yang bersifat intervensi sensitif dan intervensi spesifik karena kebijakan dapat efektif apabila masyarakat dilibatkan dalam implementasinya di lapangan.