Abstrak


Hubungan Adversity Quotient dan Keterampilan Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik SMP pada Materi Listrik Statis


Oleh :
Risia Hanifa Ramadhani - K4519064 - Fak. KIP

Penelitian ini bermaksud melihat hubungan antara: (1) adversity quotient dengan hasil belajar ipa; (2) keterampilan berpikir kritis dengan hasil belajar ipa; (3) adversity quotient dan keterampilan berpikir kritis dengan hasil belajar ipa peserta didik SMP pada materi listrik statis. Penelitian ini berjenis kuantitatif melalui pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini sejumlah 320 siswa kelas IX MTS Negeri 1 Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia pada tahun ajaran 2022/2023 sedangkan sampel yang digunakan ialah 64 siswa yang diambil melalui metode cluster random sampling. Data penelitian ini didapatkan dari instrumen penelitian yakni angket adversity quotient, tes essay keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar yang terdiri dari tes pilihan ganda untuk aspek kognitif, rubrik penilaian keterampilan untuk aspek psikomotorik, dan angket untuk aspek afektif. Data yang diperoleh dikaji melalui korelasi “Person Product Moment dan Multiple Correlation. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) adversity quotient berhubungan positif dengan hasil belajar IPA yang terdiri dari kognitif, psikomotorik, dan afektif ditujukan dengan nilai korelasi masing- masing sebesar 0,410; 0,654; 0,653; (2) keterampilan berpikir kritis berhubungan positif dengan hasil belajar IPA yang terdiri dari kognitif, psikomotorik, dan afektif ditujukan dengan nilai korelasi masing- masing sebesar 0,403; 0,637; 0,635; (3) adversity quotient dan keterampilan berpikir kritis berhubungan positif secara bersama-sama dengan hasil belajar IPA terdiri dari kognitif, psikomotorik, dan afektif dengan nilai korelasi masing- masing sebesar 0,715; 0,714; 0,712 yang menandakan bahwa ketiga variabel memiliki tingkat keeratan hubungan yang kuat.