Abstrak


Drakor dan Pengetahuan Budaya


Oleh :
Winda Ramadiah Br Harahap - D1219048 - Fak. ISIP

Korean wave pertama kali masuk ke Indonesia melalui tayangan drama Korea/drakor. Drakor telah menjadi alternatif hiburan yang diminati masyarakat Indonesia. Drakor menjadi alat untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan budaya Korea Selatan. Setiap tahun, setidaknya ada satu judul drakor yang mendunia. Berbagai aspek dalam drakor menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Hal tersebut membuat aktivitas menonton drakor memiliki korelasi dengan hubungan sosial individu. Tingkat terpaan drakor dan intensitas komunikasi kelompok teman sebaya (peer group) memiliki hubungan dengan pengetahuan individu mengenai budaya Korea Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat terpaan drakor (X1) dan intensitas komunikasi kelompok teman sebaya (peer group) (X2) dengan tingkat pengetahuan mengenai budaya Korea Selatan (Y) secara parsial dan simultan. Teori relevan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses & Gratification dan Teori Kelompok Rujukan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah followers akun Instagram @wowkdrama.id., dengan teknik simple random sampling diperoleh 100 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson Product Moment dan UJI Korelasi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan, secara parsial, ada hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat terpaan drakor dan intensitas komunikasi peer group dengan tingkat pengetahuan mengenai budaya Korea Selatan. Angka koefisien korelasi yang diperoleh masing-masing variabel X adalah 0,517 dan 0,382. Variabel X1 dan X2 secara parsial memberikan kontribusi sebesar 26,73?n 14,6% terhadap variabel Y. Hubungan variabel X1 dengan Y ada dalam kategori hubungan moderat, sedangkan hubungan variabel X2 dengan Y ada pada kategori hubungan agak lemah. Variabel X1 dan X2 secara simultan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan variabel Y. Angka koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,529. Hubungan antar variabel ada pada kategori hubungan moderat. Variabel X1 dan X2 secara simultan memberikan kontribusi sebesar 28% terhadap variabel Y.

Kata Kunci: terpaan, intensitas komunikasi, pengetahuan, budaya Korea Selatan