Ekspresi Bahasa dan NonBahasa dalam Tradisi Batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo Desa Wates Tengah Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang (Suatu Kajian Etnolinguistik)

Oleh :
Arin Munirotul Umah - B0117009 - Fak. Ilmu Budaya

Arin Munirotul Umah. B0117009. 2023. Ekspresi Bahasa dan NonBahasa dalam Tradisi Batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo, Desa Wates Tengah, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang (Suatu Kajian Etnolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu : (1) Apasaja bentuk ekspresi bahasa dan nonbahasa Jawa dalam tradisi batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo Kota Magelang? (2) Bagaimana makna kultural yang terdapat dalam ekspresi nonbahasa tradisi batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo Kota Magelang? Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi bentuk ekspresi bahasa yang terdapat dalam batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo, Kota Magelang (2) menjelaskan makna kultural yang terkandung dalam ekspresi nonbahasa batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo, Kota Magelang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian dasar deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di UMKM Iwing Batik Kebonpolo, Desa Wates Tengah RT 01 RW 02, Kecamatan Magelang Utara, Kelurahan Wates, Kota Magelang Kode Pos 56113. Data penelitian berupa data primer dan sekunder. Sumber data primer berasal dari informan sedangkan data sekunder berasal dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Metode analisis yang dilakukan adalah metode padan dan agih. Metode penyajian hasil analisis adalah metode deskriptif informal dan metode deskriptif formal. Dari hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal: (1) bentuk ekspresi bahasa dalam Tradisi batik magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo Magelang yang berupa monomorfemis, polimorfemis, dan frasa. Bentuk polimorfemis berupa afiksasi dan reduplikasi, (2) makna kultural dalam tradisi batik Magelangan di UMKM Iwing Batik Kebonpolo yang sesuai dengan budaya masyarakat setempat.