Turnover intention merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan karena berkaitan dengan kinerja perusahaan. Faktor kepribadian individu menjadi salah satu faktor seorang karyawan dalam mengembangkan turnover intention. Hardiness sebagai suatu kepribadian dalam menghadapi situasi yang menekan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara hardiness dengan turnover intention pada karyawan perusahaan X yang meupakan industri tekstil di Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesiner ke 100 responden yaitu karyawan produksi perusahaan X. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria karyawan bagian produksi dan minimal sudah bekerja selama tiga bulan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Turnover Intention Scale (TIS-15) dan Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ). Pengujian hubungan antara kedua variabel menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan negatif antara Hardiness dengan Turnover Intention dengan nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh sebesar 0,383.
