;

Abstrak


Nilai relevan informasi laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia


Oleh :
Sutaryo - S4307104 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait nilai relevan informasi pemerintah daerah yang terdapat dalam rasio kinerja keuangan, rasio posisi keuangan, rasio efisiensi dan rasio utang dalam memprediksi financial distress pemerintah daerah di Indonesia. Untuk tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan populasi seluruh pemerintah daerah kabupaten/kotamadya yang menerbitkan laporan keuangan pemerintah daerah dan dipublikasikan pada website Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) www.bpk.co.id pada tahun 2005, 2006 dan 2007. Sampel dipilih dengan menggunakan purposive sampling method dan diperoleh 148 pemerintah daerah kabupaten/kotamadya tahun 2005 dan 84 tahun 2006, sehingga jumlah observasi yang digunakan dakam penelitian ini adalah 232. Penelitian ini menggunakan alat analisis data binary logistic regression dengan bantuan software komputer untuk statistik SPPS versi 16.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bukti empiris bahwa dalam pengujian prediksi satu tahun setelah penerbitan laporan keuangan pemerintah, informasi dalam rasio ROA, POSGW, CLGW, LQ, CL dan LTDA dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas pemerintah daerah untuk mengalami financial distress. Sementara itu, dalam pengujian prediksi dua tahun setelah penerbitan laporan keuangan pemerintah daerah membuktikan bahwa rasio PERGW, LCO, LTDA dan DTR dapat digunakan untuk memprediksi probabilitas pemerintah daerah di Indonesia mengalami financial distress. Hasil ini mengindikasikan bahwa informasi dalam laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia mempunyai nilai prediktif sehingga relevan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan sebagaimana dinyatakan PSAP nomor 1 tentang Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah. Penelitian ini mempunyai keterbatasan dalam variabel independen, data dan sampel yang digunakan, oleh karena keterbatasan tersebut, maka penelitian ini merekomendasikan pada penelitian berikutnya untuk menambah variabel independen lain yang diduga dapat digunakan sebagai prediktor financial distress, menggunakan data prediksi yang lebih panjang dan memisahkan sampel penelitian berdasarkan kelompok tertentu seperti pemerintah daerah hasil pemekaran wilayah dan non pemekaran daerah, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam. Kata Kunci: laporan keuangan pemerintah, financial distress, rasio kinerja keuangan, rasio posisi keuangan, rasio efisiensi, rasio utang dan binary logistic regression.