Abstrak


Pengembangan Model Alokasi Pemesanan dengan Pertimbangan Mass Customization Logistic Service (MCLS) Menggunakan Mixed Integer Linear Programming


Oleh :
Nina Salsabila Sulistiani - I0317064 - Fak. Teknik

Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, perusahaan dituntut untuk meningkatkan daya saingnya. Perusahaan dipaksa agar lebih fokus terhadap manajemen rantai pasok. Permasalahan yang erat berkaitan dengan rantai pasok yaitu alokasi pemesanan. Semakin banyak perusahaan yang mulai menerapkan mode Mass Customization Logistic Service (MCLS). Kunci utama dalam mencapai mode MCLS adalah menyediakan layanan logistik yang disesuaikan dengan dipersonalisasi untuk pelanggan sebanyak mungkin dengan biaya yang lebih rendah. Untuk itu, dibutuhkan pihak ketiga yaitu Logistic Service Integrator (LSI) dalam penyediaan layanan logistik. Namun, karena LSI tidak dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan, maka LSI memilih untuk mengalihdayakan tugas logistik kepada Functional Logistics Service Providers (FLSP). Penelitian ini dikembangkan untuk membantu pembuat keputusan dalam perusahaan manufaktur melakukan alokasi pemesanan yang dapat meminimasi total biaya rantai pasok dengan mempertimbangkan Mass Costumization Logistic Service (MCLS) menggunakan Mixed Integer Linear Programming. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas maka dapat diperoleh dari 6 parameter yang dilakukan hanya 2 variabel yang berpengaruh signifikan yaitu biaya satuan komponen dan jumlah permintaan pemesanan komponen.

Kata kunci: model optimasi, alokasi pemesanan, Mass Customization Logistic Service