Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari pandemi Covid-19 pada Tim Bolatangan Kabupaten Magelang dalam mempersiapkan Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survei. Sampel penelitian ini adalah pelatih dan pengurus tim, atlet serta orangtua atlet Tim Bolatangan Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan wawancara. Validasi data menggunakan teknik korelasi pearson product moment dan reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach . Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala Likert dengan perhitungan persentase dan dijabarkan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, organisasi Tim Bolatangan Kabupaten Magelang di masa pandemi Covid-19 tidak banyak mengalami perubahan dan mempunyai kategori baik, presentase hasil penelitian responden terhadap organisasi tim yaitu 60,42%. Kedua, program latihan yang diberikan pada masa pandemi Covid-19 disesuaikan dengan aturan pemerintah yang berlaku, dampak yang terjadi yaitu mengalaminya perubahan jadwal latihan, keketatan protokol kesehatan, dan sulitnya izin untuk melakukan try out/latihan bersama tim bolatangan daerah lain, presentase hasil penilaian responden pada program latihan yaitu 63,86%, berada dalam kategori baik. Ketiga, pembinaan yang dilakukan berkesinambungan dengan program latihan tim yang mengalami dampak pada jadwal dan alokasi latihan, selain itu pelatih juga merasa kurangnya pengalaman yang dimiliki, presentase hasil penilaian responden pada pembinaan yaitu 65,76%, berada dalam kategori baik. Keempat, pendanaan dalam Tim Bolatangan Kabupaten Magelang masih rancu, hal ini disebabkan dana yang diperoleh dari dana pribadi anggota dan tidak adanya bantuan finansial dari KONI daerah, presentase pada pendanaan tim yaitu 50,79%, berada dalam kategori cukup. Kelima, banyak sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki dan mendapatkan pembaharuan alat serta penambahan alat-alat penunjang latihan, dikarenakan pendanaan yang kurang sehingga penyediaan dan pembaharuan alat masih terhambat, dari presentase penilaian pada sarana dan prasarana tim yaitu 72,58%, berada pada kategori baik.
Kata Kunci : Bolatangan, Dampak pandemi Covid-19, Pra Kualifikasi PORPROV Jawa Tengah
