Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode forward chaining terhadap kemampuan bina diri pada anak tunagrahita kelas 5 di SLB C Setya Darma Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen jenis Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Desain penelitian A-B-A memiliki 3 fase dan masing-masing fase memiliki sesi. Pada penelitian ini fase baseline 1 (A-1) dilakukan sebanyak 4 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 8 sesi dan fase baseline 2 (A-2) sebanyak 4 sesi. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak tunagrahita kelas 5 di SLB C Setya Darma Surakarta. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu tes perbuatan. Teknik analisis data yang diginakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis visual grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bina diri subjek yang terlihat pada fase baseline 1 (A-1) mendapatan perolehan skor rata-rata sebesar 22 dan memiliki kestabilan data sebesar 100%, pada fase intervensi (B) mendapatkan perolehan skor rata-rata sebesar 81,3 dan memiliki kestabilan data sebesar 100%, dan pada fase baseline 2 (A-2) mendapatkan perolehan skor rata-rata 83,5 dengan kestabilan data sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode forward chaining berpengaruh positif terhadap kemampuan bina diri pada anak tunagrahita kelas 5 di SLB C Setya Darma Surakarta tahun ajaran 2020/2021.
Kata kunci: Pengaruh, metode forward chaining, bina diri, anak tunagrahita
