;

Abstrak


Strategi Pemberdayaan Petani Kopi Berdasarkan Analisis SOAR Studi Kasus di Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang


Oleh :
Dewi Dzakiroh - S621708003 - Sekolah Pascasarjana

Desa Tombo merupakan salah satu desa di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang yang menjadi penghasil kopi. Petani kopi di Desa Tombo sudah membudayakan kopi sejak zaman penjajahan Belanda, namun potensi tersebut belum di manfaatkan secara optimal oleh petani. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik petani kopi, peran steakholder yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan petani kopi, mengidentifikasi upaya-upaya pokok yang telah di lakukan dalam pemberdayaan petani kopi serta merumuskan alternatif stretegi pemberdayaan yang efektif, efisien dan aplikatif untuk memberdayakan petani kopi di Desa Tombo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani kopi di Desa Tombo berdasarkan umur tergolong tua, tingkat pendidikan formal tergolong rendah, luas lahan yang dimiliki tergolong sempit (0,2-2 Ha), pendapatan petani dari usahatani kopi tergolong rendah. Stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan adalah komunitas ARC, petani, pemerintah, akademisi, dompet dhuafa dan pemuka agama. Ada 4 upaya pokok yang dilakukan dalam pemberdayaan petani kopi: bina manusia, bina usaha, bina kelembagaan dan bina lingkungan. Berdasarkan hasil analisis SOAR terdapat 8 strategi untuk memberdayakan petan kopi di Desa Tombo : meningkatkan kualitas sumber daya petani, memfasilitasi petani kopi untuk mengakses sarana dan prasarana pertanian, membantu petani mengakses sumber daya modal, memotivasi petani untuk melakukan petik merah kopi, meningkatkan kesadaran petani kopi untuk melakukan pengolahan pasca panen, memperbaiki sistem pemasaran kopi, membangun dan menata kelembagaan yang mendukung petani dalam menjalankan usahatani kopi serta memperbaiki sistem komunikasi dan koordinasi yang baik antar stakeholder.

Kata Kunci : Strategi pemberdayaan, Petani Kopi, dan SOAR.