Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan multimedia; (2) meningkatkan hasil belajar IPS tentang peristiwa dalam kehidupan; dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi yang dihadapi selama penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan multimedia.
Penelitian tindakan kelas ini merupaka penelitian kolaboratif yang terdiri dari 3 siklus, siklus I dan II terdiri dari dua pertemuan sedangkan siklus III terdiri dari satu pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelasVB SDN 4 Kutosari tahun ajaran 2022/2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar evaluasi, lembar observasi, dan lembar wawancara. Validasi data menggunakan teknik triangulasi teknik dan sumber. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan multimedia dilaksanakan melalui lima langkah yaitu (a) orientasi masalah dengan multimedia; (b) pengorganisasian belajar dengan multimedia; (c) penyelidikan masalah; (d) mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi; dan (e) analisis dan evaluasi dengan multimedia. (2) penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang peristiwa dalam kehidupan pada siswa kelas VB. Terjadi peningkatan pada setiap siklusnya, siklus I presentase ketuntasan mencapai 80,77%, siklus II mencapai 88,46%, dan siklus III mencapai 92,31%. (3) Kendala tersebut adalah: (a) siswa kurang memperhatikan guru; (b) pembagian kelompok untuk diskusi kurang kondusif atau ramai; (c) beberapa siswa kurang aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi; (d) beberapa tab sekolah baterainya habis; (e) kesulitan dalam menggunakan quizziz. Solusi yang dilakukan guru dalam menangani kendala tersebut adalah: (a) guru memberikan tepuk-tepuk atau ice breaking; (b) guru bersikap tegas pada siswa yang ramai; (c) guru memberi stimulus dan motivasi pada siswa yang belum aktif; (d) mengecek kesiapan alat yang dibutuhkan untuk penelitian; (e) guru membimbing siswa dalam menggunakan quizziz.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan multimedia dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang peristiwa dalam kehidupan pada siswa kelas VB SDN 4 Kutosari tahun ajaran 2022/2023
