Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kinerja keuangan dan tata kelola perusahaan terhadap return saham, khususnya pada perusahaan sektor manufaktur bursa efek Indonesia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data panel yang bersumber dari sumber data sekunder. Sampel terdiri dari 100 perusahaan dengan total 300 observasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan Stata 17 sebagai alat statistik. Return saham diukur dengan market-adjusted retuns, sedangkan kinerja keuangan diukur dengan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Price to Book Value (PBV), serta tata kelola perusahaan diukur dengan kepemilikan manajerial dan komisaris independen. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Return on Assets (ROA) dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Return on Equity (ROE) dan komisaris independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan temuan terbaru tentang return saham. Hal ini juga dapat menjadi masukan bagi perusahaan dan menjadi pertimbangan investor dalam mengambil keputusan investasi.
