;

Abstrak


PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN SEKSUAL PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN BREAST CONSERVING SURGERY DAN MASTEKTOMI RADIKAL MODIFIKASIDI SURAKARTA


Oleh :
M. Fahmi Salafuddin - S561902005 - Fak. Kedokteran

Kanker payudara masih menjadi masalah kesehatan dunia saat ini. Jenis penatalaksanaan kanker payudara dilakukan berdasarkan berbagai macam faktor, terutama mengenai staging dari kanker itu sendiri. Beberapa metode kombinasi diterapkan, meliputi terapi sistemik maupun operatif.Terapi operatif yang dilakukan pada pasien kanker payudara sebagai contoh adalah mastektomi radikal modifikasi (modified radical mastectomy/ MRM) atau breast conserving surgery (BCS). Kedua terapi ini sering diterapkan pada tatalaksana kanker payudara. Dalam sebuah studi, telah dilaporkan bahwa pengangkatan satu atau kedua payudara dikaitkan dengan beberapa masalah pada wanita seperti kehilangan rasa kewanitaan, kesuburan, pesona dan seksualitas. Belum banyak penelitian yang membahas mengenai fungsi seksualitas pada penyintas kanker payudara di Indonesia. Sehingga peneliti bermaksud untuk meneliti bagaimana hubungan kepuasan seksual dengan penatalaksanaan pembedahan pada pasien dengan kanker payudara.Penelitian ini menggunakan design penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 pasien kanker payudara dengan mastektomi radikal modifikasi atau breast conserving surgery yang telah menyelesaikan semua pengobatan operasi, kemoterapi dan radiasi. Nilai signifikansi terkecil terdapat pada kelompok terikat pernikahan. Hal ini berarti bahwa dari beberapa variabel independent yang diteliti dalam penelitian ini BCS sebagai pilihan terapi pembedahan merupakan variabel dominan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan seksual pasien disusul dengan kelompok usia dan chemotherapy dengan perbedaan hasil analisis yang tidak jauh berbeda. Terdapat perbedaan antara tingkat kepuasan seksual pada pasien kanker payudara dengan Mastektomi Radikal Modifikasi dan Breast Conserving Surgery di Surakarta dengan kelompok Breast Conserving Surgery memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih baik.