Abstrak


Daging Analog Berbahan Tempe dan Isolat Protein Kedelai Dengan Filler Tepung Kentang Sisa Industri Pati Kentang


Oleh :
Rizhga Adev Pratama - H3119053 - Sekolah Vokasi

Daging analog merupakan produk daging nabati yang dapat disiapkan dan dikonsumsi dengan cara yang sama seperti jenis daging hewani. Daging  analog  adalah  produk  yang  dibuat  dari protein  nabati  (kacang-kacangan,  jamur,  minyak sayur  dan  serealia) yang memiliki kandungan protein yang sama seperti daging  yang  sifat-sifatnya  menyerupai daging. Pada tingkatan protein nabati,kandungan protein di dalam kedelai memiliki jumlah kandungan protein yang paling tinggi diantara protein nabati lainnya sehingga kedelai dapat dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan daging analog.Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung kentang yang tepat sebagai filler dalam pembutan daging analog,mengetahui karakteristik sensori,karakteristik gizi dan analisis ekonomi daging analog berbahan tempe dan isolat protein kedelai dengan filler tepung kentang sisa industry pati kentang. Pembuatan tugas akhir ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yaitu perlakuan formulasi tepung kentang sebagai filler yang berbeda beda dengan tiga kali ulangan analisis dan dilanjutkan dengan analisis melalui uji kesukaan dengan metode One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf 0.05. Berdasarkan uji organoleptik sampel yang paling disukai yaitu formulasi (F3) dengan 60 gram tepung kentang sebagai filler. Hasil analisis kimia diperoleh kandungan kadar air sebesar 48,59%, kadar abu sebesar 1,770%, kadar protein sebesar 16,486%, kadar karbohidrat sebesar 24,98%, dan kadar serat total sebesar 4,326%. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan produksi daging analog dengan tepung kentang yaitu HPP, BEP, POT, NPV, dan IRR diperoleh hasil bahwa usaha produksi ini layak dijalankan.