;

Abstrak


Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus dengan Kecepatan Hantar Saraf Nervus Medianus, Ulnaris dan Suralis pada Pasien Polineuropati Diabetik


Oleh :
Yuda Perdana - S551902004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Neuropati diabetik adalah salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien DMT2. Diagnosis neuropati diabetik didasarkan pada gejala, tanda, dan studi elektrofisiologi. Gejala neuropati diabetika ditemukan pada 35-40% pasien dengan lama waktu menderita DM lebih dari 3 tahun dan mencapai 70% pada pasien dengan lama waktu menderita DM lebih dari 5 tahun. Pemeriksaan elektrodiagnostik yang terdiri dari amplitudo, latensi dan kecepatan hantar saraf merupakan salah satu modalitas non-invasif untuk menegakkan diagnosis klinis DPN. Penelitian mengenai hubungan lama menderita DM dengan KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis  dapat berperan dalam pengembangan strategi terapi pada pasien polineuropati diabetik. 

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan lama menderita DM dengan KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis pada pasien polineuropati diabetik. 

Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang poliklinik Saraf  dan ruang ENMG RSUD Dr. Moewardi. Populasi penelitian adalah pasien penderita polineuropati diabetik yang dirawat di poliklinik Saraf RSUD dr. Moewardi Surakarta pada periode bulan Desember 2022s.d Maret 2023. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling. Subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi selanjutnya dilakukan pemeriksaan KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis. Data selanjutnya dianalisa menggunakan uji korelasi.

Hasil : Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebanyak 55 pasien. Sample penelitian terdiri dari 20 pasien berjenis kelamin laki-laki (36.4%), sedangkan 35 pasien berjenis kelamin perempuan (63.6%). Rata-rata lama menderita DM pada penelitian adalah 7.5 tahun. KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis pada penelitian ini menggabungankan kanan dan kiri (n=110). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan yang signifikan bermakna antara varible bebas lama menderita DM dengan KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis (p<0>

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik lama menderita DM dengan KHS nervus medianus, ulnaris dan suralis pada pasien polineuropati diabetik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.