Abstrak


Pengaruh Gate Modifier terhadap Kemampuan Karbon Kuantum Dots sebagai Imaging Agent pada Sistem Penghantar Obat Berbasis Mesoporous Silica Nanoparticles


Oleh :
Chusna Nur Yuliantika - M0319015 - Fak. MIPA

Pengiriman zat terapi menggunakan sistem penghantar obat telah banyak dikembangkan dan direkayasa. Penghantaran secara konvensional memiliki keterbatasan dalam efektivitas dan selektivitas pengantaran zat sehingga sistem dengan pelepasan terkontrol diharapkan memiliki tingkat efisiensi dan selektivitas lebih baik. Pada penelitian ini, dibuat sistem penghantar obat menggunakan mesoporous silica nanoparticles (MSN), carbon quantum dots (CQDs) dari limbah kopi, dan poly (allylamine hydrochloride) (PAH). Sistem penghantar obat dibuat dengan tahapan pembuatan material CQDs melalui proses hidrotermal, MSN, PAHg-MAH, dan CQDs-MSN-PAH. Selanjutnya, hasil dikarakterisasi menggunakan ATR-FTIR, SAA, TGA/DSC, PSA, TEM, dan HFS serta studi pelepasan obat menggunakan UV-Vis. Hasil analisis gugus fungsi menunjukkan adanya vibrasi peregangan Si-O pada daerah 1089 cm-1 . Pori material memiliki volume sebesar 2,05 cc/g dengan tipe mesopori dan ukuran partikel ~25 nm. Penurunan massa dan peningkatan aliran panas terjadi pada kisaran suhu 300 °C sebagai pengaruh CQDs. Penggunaan PAH membutuhkan energi pelepasan dan penurunan massa yang lebih sedikit. Pengujian pelepasan obat kurkumin dilakukan pada pH fisiologis tubuh (pH 7,4) dan pH sel kanker (pH 4), dimana pelepasan pada pH 4 mencapai 3 kali lipat lebih besar dari pH 7,4, yaitu sebesar 90,85%. Pengujian ini menunjukkan bahwa modifikasi antara MSN, CQDs, dan PAH memiliki responsivitas terhadap pH 4 yang lebih baik.