Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Putri Cempo dimanfaatkan sebagai area penggembalaan sapi. Berdasarkan observasi, sapi memakan sampah organik yang bercampur dengan material plastik sehingga terdapat kemungkinan mikroplastik ditemukan pada saluran pencernaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri keberadaan mikroplastik pada sampah organik dan feses sapi yang digembalakan di TPA Putri Cempo, menganalisis jenis mikroplastik berdasarkan morfologi dan polimer penyusunnya, serta menganalisis korelasi antara kandungan mikroplastik pada sampah organik dengan feses sapi. Identifikasi mikroplastik dilakukan melalui 4 tahapan diantaranya: pengambilan sampel secara purposive, pra-perlakuan, serta identifikasi visual dan polimer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah organik dan feses sapi terkonfirmasi mengandung mikroplastik. Jenis mikroplastik yang ditemukan pada sampel sampah organik hanya terdiri dari fragmen (271,5 partikel/5 gram) dan fiber (166,5 partikel/5 gram), sedangkan jenis mikroplastik pada sampel feses terdiri dari fragmen (647,5 partikel/5 gram), fiber (266 partikel/5 gram), dan beads (2,5 partikel/5 gram). Ukuran mikroplastik berkisar antara 25 mikron hingga 4 milimeter. Polimer mikroplastik yang ditemukan berdasarkan uji FT-IR adalah polipropilen, polietilen, dan polyamide. Kelimpahan mikroplastik pada sampah organik dan feses sapi (Bos sp.) memiliki korelasi sempurna dengan nilai signifikansi 0,00 dan nilai koefisien korelasi 0,831.