;

Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah Berbasis Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di SMK Negeri 2 Sragen


Oleh :
Ardana Dika Anggara - S811808001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kondisi proses pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah sebelum dilakukan pengembangan media pembelajaran berbasis Creative Problem Solving; 2) Mengembangkan media pembelajaran berbasis Creative Problem Solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa; 3) Menguji Kefektifan media pembelajaran berbasis Creative Problem Solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi teknik pengukuran tanah.
Pengembangan media pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah berbasis Creative Problem Solving menggunakan desain Allesi & Trolip yang meliputi tiga langkah yaitu tahap Planning, tahap Design dan tahap Development. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan media berdasarkan skor kriteria dan evaluasi validator ahli sedangkan analisis berpikir kreatif siswa melalui t-test.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) siswa dan guru membutuhkan pengembangan media pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah berbasis Creative Problem Solving dikarenakan media yang digunakan selama ini belum dapat memfasilitasi kebutuhan belajar siswa secara mandiri pada pembelajaran Teknik pengukuran tanah dan rendahnya kemampuan berpikir kreatif; 2). Berdasarkan skor kriteria validasi ahli media sebesar 87,5%, ahli materi dengan skor 92,5%, ahli praktisi dengan skor 92,5% serta penilaian siswa dengan skor 82,75%. Media pembelajaran mobile berbasis Creative Problem Solving pada materi Teknik pengukuran tanah dinyatakan “Sangat Layak“ digunakan; 3) Berdasarkan nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif siswa kelas ekperimen lebih tinggi dengan skor 71,18 apabila dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya memiliki skor 69,29. Keefektifan media dengan perolehan taraf signifikansi 0,001 lebih kecil dari pada 0,05 (0,001<0>ttabel yaitu 2,033>2,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat perbedaan rerata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil tersebut membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah berbasis Creative Problem Solving lebih efektif dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan media pembelajaran Teknik Pengukuran Tanah berbasis Creative Problem Solving.